Fungsi dan Kegunaan Obat Allopurinol
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Allopurinol :
Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mencegah serangan penyakit gout dengan menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Selain karena pola makan yang kurang sehat, kadar asam urat juga bisa naik akibat pengobatan kemoterapi pada penderita kanker. Selain gout, kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Tentang Allopurinol
Jenis obat | Penghambat xanthine-oxidase |
Golongan | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan:
- Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, tengah hamil, serta sedang menyusui, sesuaikan dosis dengan anjuran dokter.
- Tanyakan dosis allopurinol untuk anak-anak kepada dokter.
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan pada ginjal dan hati.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Allopurinol
Untuk dewasa, dosis biasanya akan diberikan sebanyak 100-600 mg tiap hari. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, dan respons tubuh terhadap obat. Pada pasien anak-anak, dosis juga akan disesuaikan dengan berat badan mereka.
Mengonsumsi Allopurinol dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan allopurinol sebelum mulai mengonsumsinya. Allopurinol sebaiknya dikonsumsi sesudah makan dan minumlah cukup air saat menelan tablet ini.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi allopurinol pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi allopurinol, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Biasanya pengobatan dengan allopurinol dilakukan secara jangka panjang agar bisa efektif, yaitu sekitar dua hingga tiga bulan. Oleh sebab itu penting untuk minum allopurinol tiap hari sesuai jangka waktu yang ditetapkan oleh dokter, terkecuali Anda merasakan efek samping yang sangat mengganggu.
Agar hasilnya maksimal, pengobatan juga sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, misalnya seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari minuman dengan kadar gula atau alkohol yang tinggi, dan berusaha menjaga berat badan sehat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Allopurinol
Sama seperti obat-obat lain, allopurinol juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping yang jarang tapi dapat terjadi adalah ruam pada kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang sangat mengganggu, hubungi dokter yang meresepkan obat.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Riboflavin
- 2. Spirolonactone
- 3. Cephalexin
- 4. Betametason
- 5. Clozapine
- 6. Hyoscine Butylbromide
- 7. Sertraline
- 8. Zolpidem
- 9. Itraconazole
- 10. Progesteron
- 1. Riboflavin
- 2. Spirolonactone
- 3. Cephalexin
- 4. Betametason
- 5. Clozapine
- 6. Hyoscine Butylbromide
- 7. Sertraline
- 8. Zolpidem
- 9. Itraconazole
- 10. Progesteron