Fungsi dan Kegunaan Obat Methisoprinol
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Methisoprinol :
Methisoprinol atau yang bisa disebut juga sebagai inosine pranobex merupakan obat yang digunakan untuk mengobati beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus. Di antara penyakit yang terkait, antara lain ensefalitis, influenza A, gondongan, campak, cacar air, hepatitis A, hepatitis B akut, herpes zoster, rhinovirus, kutil kelamin, dan herpes simplex.
Dalam mengatasi penyakit virus, methisoprinol bekerja dengan cara meningkatkan respons kekebalan alami limfosit. Obat ini juga mampu menjaga mekanisme sintetis protein normal dan mencegah perkembangbiakan virus.
Tentang Methisoprinol
Jenis obat | Antivirus |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti ensefalitis, influenza A, gondongan, campak, cacar air, hepatitis A, hepatitis B akut, herpes zoster, rhinovirus, kutil kelamin, dan herpes simplex |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan:
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi methisoprinol.
- Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal dan penyakit asam urat.
- Jangan menggunakan methisoprinol bersamaan dengan obat-obatan lainnya tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Methisoprinol
Pemberian rata-rata methisoprinol yang dianjurkan oleh dokter untuk tiap harinya adalah 50 mg untuk tiap kilogram berat badan pasien. Dosis tersebut biasanya dipecah menjadi 3-4 dosis konsumsi.
Pengobatan biasanya berlangsung selama 7-10 hari. Meski begitu, biasanya Anda dianjurkan untuk tetap mengonsumsinya, sekurang-kurangnya dua hari, setelah gejala mereda.
Untuk mengobati kondisi yang berat, dosis yang dianjurkan bisa ditingkatkan menjadi 100 mg untuk tiap kilogram berat badan pasien tiap harinya yang mana bisa dipecah ke dalam 4-6 dosis konsumsi.
Mengonsumsi methisoprinol dengan benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan methisoprinol sebelum mulai mengonsumsinya.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi methisoprinol pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi methisoprinol, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis methisoprinol pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Methisoprinol
Sama seperti obat-obat lain, methisoprinol juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat antivirus ini, antara lain:
- Sakit kepala
- Mual
- Lelah
- Konstipasi
- Diare
- Mengantuk
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Rifampicin
- 2. Asam Ursodeoksikolat
- 3. Astaxanthin
- 4. Metformin
- 5. Kina
- 6. Ampicillin
- 7. Alpha-Lipoic Acid
- 8. Atorvastatin
- 9. Clotrimazole
- 10. Glibenclamide
- 1. Rifampicin
- 2. Asam Ursodeoksikolat
- 3. Astaxanthin
- 4. Metformin
- 5. Kina
- 6. Ampicillin
- 7. Alpha-Lipoic Acid
- 8. Atorvastatin
- 9. Clotrimazole
- 10. Glibenclamide