Fungsi dan Kegunaan Obat Gliserol
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Gliserol :
Gliserol adalah bahan kimia yang terbentuk secara alami dan merupakan solusi sementara untuk mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar.
Efek gliserol adalah mendorong otot-otot di sekitar anus untuk berkontraksi dan hal ini akan membantu proses buang air besar. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami konstipasi, di antaranya:
- Kurang aktif bergerak.
- Efek samping beberapa obat, termasuk obat pereda rasa sakit.
- Pola makan yang kurang serat.
- Kehamilan.
- Tidak langsung buang air besar saat perut terasa mulas.
- Kurang mengonsumsi air putih.
Banyak orang yang belum memahami sepenuhnya arti dari konstipasi dan justru menggunakan obat pencahar padahal mereka tidak memerlukannya. Arti konstipasi yang sebenarnya adalah jika Anda buang air besar lebih jarang dari biasanya dan terasa sulit mengeluarkannya.
Tentang Gliserol
Jenis obat | Obat pencahar atau laksatif |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi konstipasi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak usia 6 tahun ke atas |
Nama lain | Gliserin |
Bentuk obat | Obat cair untuk diminum |
Peringatan
- Bagi anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui, atau wanita yang mencoba memiliki anak, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Harap waspada bagi yang mengalami rasa sakit yang hebat di perut atau mual.
- Jika setelah tiga hari konstipasi masih belum pulih, temui dokter.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Gliserol
Gliserol untuk konstipasi hadir sebagai salah satu komposisi dalam obat cair yang berfungsi sebagai pencahar. Perhatikan kemasan dan tanyakan pada dokter apa dosis yang cocok untuk kondisi Anda. Dosis obat cair yang mengandung gliserol untuk orang dewasa umumnya adalah 15 hingga 30 ml satu kali per hari, sedangkan untuk anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas dosisnya sekitar 7,5 hingga 15 ml.
Menggunakan Gliserol dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan gliserol sebelum mulai menggunakannya.
Obat pencahar mengandung gliserol hanya boleh digunakan untuk jangka waktu pendek dan atas petunjuk dokter. Jika sudah tiga hari menggunakan obat pencahar yang mengandung gliserol dan konstipasi masih belum sembuh, maka segera temui dokter.
Bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan konstipasi sebaiknya menghindari makanan yang bisa memperburuk keadaan, seperti puding, kue kering, keju, gula, dan makanan manis.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan fungsi sistem pencernaan dengan melakukan olahraga secara teratur, minum air putih beberapa gelas sehari, dan diet sehat yang mengandung serat (bekatul, sayuran hijau dan buah-buahan, sereal dan roti gandum).
Kenali Efek Samping dan Bahaya Gliserol
Pencahar yang mengandung gliserol biasanya tidak menimbulkan efek samping, namun terkadang sebagian penderita mengalami kram perut, mual, dan diare.
Jika mengalami gejala-gejala lain, temui dokter.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Pilocarpine
- 2. Lutein
- 3. Estazolam
- 4. Dimethicone
- 5. Kalsium Asetat
- 6. Simvastatin
- 7. Acarbose
- 8. Ranitidin
- 9. Oxytetracycline
- 10. Besi
- 1. Pilocarpine
- 2. Lutein
- 3. Estazolam
- 4. Dimethicone
- 5. Kalsium Asetat
- 6. Simvastatin
- 7. Acarbose
- 8. Ranitidin
- 9. Oxytetracycline
- 10. Besi