Fungsi dan Kegunaan Obat Vitamin C
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Vitamin C :
Vitamin C merupakan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan zat yang disebut kolagen. Zat ini berguna untuk menjaga kesehatan serta perbaikan pada tulang rawan, gigi, tulang, serta kulit. Selain didapat dari suplemen vitamin C, vitamin C alami dapat ditemukan dalam sebagian besar buah dan sayuran, seperti kiwi, jeruk, tomat, stroberi, lemon, nanas, pepaya, brokoli, cabai, kentang, dan paprika.
Fungsi utama suplemen vitamin C adalah untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin C. Namun suplemen ini juga memiliki berbagai peran penting bagi tubuh, misalnya membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan jaringan penghubung, dan membantu melindungi sel-sel tubuh.
Tentang Vitamin C
Jenis obat | Vitamin |
Golongan | Obat bebas |
Manfaat | Mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin C |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Nama lain | Ascorbic acid |
Bentuk obat | Tablet |
Vitamin C tersedia dalam berbagai merek yang bisa dibeli secara bebas di apotek.
Peringatan:
- Bagi wanita yang berencana untuk hamil, sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin C
Dosis vitamin C akan diberikan berdasarkan tingkat keparahan defisiensi seseorang. Umumnya, dosis di antara 25-75 mg sehari cukup untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin C. Jangan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.
Mengonsumsi Vitamin C dengan Benar
Gunakanlah suplemen vitamin C sesuai dengan keterangan pada kemasan dan anjuran dokter jika diresepkan oleh dokter.
Suplemen vitamin C umumnya hanya dikonsumsi satu kali sehari, sebelum atau sesudah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin C, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis vitamin C pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin C
Jika dikonsumsi dengan takaran yang direkomendasikan, vitamin C tidak akan membahayakan dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Tetapi konsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan mungkin menyebabkan beberapa gejala berikut ini.
- Perut kembung
- Nyeri ulu hati
- Diare
- Muntah
- Sakit perut
Pastikan untuk membaca bahan yang terkandung pada tiap obat. Jangan mengonsumsi lebih dari satu suplemen yang mengandung vitamin C pada waktu yang sama untuk menghindari overdosis.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Vitamin B3 (Niacin)
- 2. Azithromycin
- 3. Lactobacillus Acidophilus
- 4. Lisinopril
- 5. Gliserol Topikal
- 6. Insulin Suntik
- 7. Chlorhexidine
- 8. Gliserol
- 9. Estazolam
- 10. Ambroxol
- 1. Vitamin B3 (Niacin)
- 2. Azithromycin
- 3. Lactobacillus Acidophilus
- 4. Lisinopril
- 5. Gliserol Topikal
- 6. Insulin Suntik
- 7. Chlorhexidine
- 8. Gliserol
- 9. Estazolam
- 10. Ambroxol