Fungsi dan Kegunaan Obat Pioglitazone
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Pioglitazone :
Pioglitazone adalah obat yang digunakan untuk merangsang produksi hormon insulin pada penderita diabetes melitus yang akan mengendalikan level gula di dalam darah mereka. Pioglitazone membuat sel tubuh memiliki jumlah insulin yang cukup untuk menyerap glukosa yang terkandung di dalam darah. Cara kerja obat ini adalah meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Obat-obatan antidiabetes dapat diberikan sebagai terapi pengobatan tunggal (monoterapi) ataupun bersama obat antidiabetes lainnya.
Tentang Pioglitazone
Jenis obat | Antidiabetes |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengobati diabetes tipe 2 |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk | Tablet |
Peringatan
- Bagi wanita yang sedang hamil, pemakaian pioglitazone hanya diperbolehkan bila ada anjuran dari dokter. Sedangkan bagi wanita yang sedang menyusui, tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini.
- Penderita yang hipersensitif dan berisiko atau sudah memiliki gangguan pada jantung, hati, dan kandung kemih. Seperti halnya penyakit ketoasidosis diabetik dan kanker kandung kemih.
- Pasien yang sedang menjalani terapi kombinasi dengan insulin.
- Anak yang berusia di bawah 18 tahun.
- Penderita ovarium polikistik.
- Penderita kondisi kelainan darah langka yang bernama porfiria.
- Penderita yang memiliki gangguan pada pembuluh darah atau jantung.
- Penderita yang sedang menjalani pengobatan penyakit lain pada waktu yang bersamaan, termasuk pengobatan herba atau pengobatan pelengkap lainnya.
- Penderita yang pernah mengalami reaksi alergi pada obat-obatan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis saat menggunakan pioglitazone, segera temui dokter.
Dosis Pioglitazone
Pioglitazone umumnya diberikan sebanyak satu tablet per hari dan bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Dosis pioglitazone yang dikombinasikan bersama obat antidiabetes lain dapat diberikan dalam jumlah yang berbeda, bergantung kepada kondisi penyakit dan tubuh pasien.
Kondisi | Dosis awal |
Monoterapi | Dosis dimulai dari 15-30 mg, satu kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 45 mg satu kali/hari. |
Terapi kombinasi dengan metformin dan sulfonilurea | Dosis dimulai dari 15 atau 30 mg,satu kali/hari. |
Dosis metformin dan sulfonilurea dapat diteruskan sesudah pemberian terapi awal diberikan.
Mengonsumsi Pioglitazone dengan Benar
Perhatikan keterangan yang tertera pada kemasan obat untuk memastikan dan mengetahui lebih banyak mengenai obat yang Anda konsumsi, seperti informasi mengenai efek samping. Usahakan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama tiap hari sehingga mudah bagi Anda untuk mengingat waktu minum obat.
Pengobatan yang menggunakan pioglitazone umumnya berlangsung cukup lama tanpa timbulnya efek samping selama proses berlangsung. Oleh karena itu Anda tidak disarankan untuk menghentikan konsumsi obat yang ada secara tiba-tiba tanpa seizin dokter kecuali dianjurkan sebaliknya. Pasien hendaknya mengikuti jadwal kunjungan berkala atau pemeriksaan gula darah yang ada agar mempermudah dokter memantau perkembangan kondisi pasien.
Hindari minuman beralkohol karena dapat menurunkan kadar gula darah dan berdampak kepada kondisi Anda. Ikuti anjuran dokter Anda untuk berolahraga, berhenti merokok, atau mengubah pola makan untuk membantu perkembangan kesehatan dan proses pengobatan yang sedang berlangsung.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi pioglitazone, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis pioglitazone pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Pioglitazone
Sama seperti obat-obat lain, pioglitazone juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat antidiabetes ini adalah bertambahnya berat badan dan gangguan pada penglihatan. Gejala lain yang mungkin timbul adalah nyeri, perut kembung, kesulitan tidur, infeksi saluran napas atas/dada, dan munculnya gejala menyerupai flu. Pasien mungkin mengalami penurunan kualitas indera peraba dan tulang yang menjadi rentan atau mudah patah.
Jagalah selalu pola makan dan berat badan Anda sesuai dengan diet yang telah dianjurkan dokter. Waspadai penggunaan kendaraan atau pengoperasian mesin karena diabetes dapat berdampak kepada kemampuan konsentrasi pada penderita. Segera hubungi dokter jika gejala-gejala ini berlanjut dan menghambat aktivitas Anda. Gejala serius yang juga perlu diperhatikan adalah rasa sakit pada area perut, kelelahan, kulit atau mata yang menguning, serta warna urine yang menjadi keruh atau terdapat darah.
Antisipasi dan kenali gejala pada kondisi gula darah yang rendah, atau hipoglikemia, seperti gelisah, gemetar, berkeringat, merasa lapar, pucat, dan jantung berdebar. Atasi dengan mengonsumsi kudapan ringan atau makanan dan minuman yang mengandung gula. Beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala lain sehubungan dengan pengonsumsian pioglitazone agar segera dilakukan penanganan atau penyesuaian pengobatan.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Bisoprolol
- 2. Promethazine
- 3. Paracetamol
- 4. Candesartan
- 5. Phenylephrine
- 6. Chlorhexidine
- 7. Allopurinol
- 8. Clindamycin
- 9. Lanolin
- 10. Dobutamin
- 1. Bisoprolol
- 2. Promethazine
- 3. Paracetamol
- 4. Candesartan
- 5. Phenylephrine
- 6. Chlorhexidine
- 7. Allopurinol
- 8. Clindamycin
- 9. Lanolin
- 10. Dobutamin