Fungsi dan Kegunaan Obat Ketoconazole

Obat merupakan sesuatu yang dapat menyembuhkan suatu penyakit pada diri manusia. Selain itu resep dari dokter yang merupakan susunan dari obat bisa lebih mempercepat kesembuhannya. Salah satunya yang bernama Ketoconazole , seperti apa penjelasan lengkapnya ?

Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Ketoconazole :

Ketoconazole digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit. Misalnya, kurap pada bagian kaki atau selangkangan, panu, serta ketombe. Obat antijamur ini berfungsi membunuh jamur penyebab infeksi, sekaligus mencegahnya tumbuh kembali.

Tentang Ketoconazole

Jenis obatObat antijamur
GolonganObat resep
ManfaatMenangani infeksi jamurMengatasi ketombe
Digunakan olehDewasa
BentukKrim untuk oles dan sampo

Peringatan:

  • Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
  • Penting bagi pasien untuk menggunakan obat ini sesuai jangka waktu yang disarankan dokter guna memastikan jamur penyebab infeksi musnah serta mencegahnya tumbuh kembali.
  • Segera temui dokter jika infeksi yang diderita tidak kunjung membaik setelah menggunakan ketoconazole selama empat minggu.
  • Obat ini hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Jangan mengoleskannya pada kulit yang luka, tergores, atau terbakar.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Ketoconazole:

Takaran ketoconazole tergantung kepada jenis infeksi dan tingkat keparahannya.

Krim ketoconazole umumnya dioleskan sebanyak 1-2 kali sehari pada bagian yang terinfeksi. Sedangkan ketoconazole dalam bentuk sampo dapat digunakan sebanyak 1-2 kali seminggu. Dokter juga terkadang menganjurkan frekuensi penggunaan sampo ketoconazole yang lebih sering untuk kondisi tertentu, tapi hanya untuk jangka waktu pendek.

Menggunakan Ketoconazole dengan Benar

Gunakanlah ketoconazole sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan. Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum jangka waktu yang ditentukan oleh dokter. Walau infeksi terlihat sudah sembuh, jamur tetap berpotensi tumbuh kembali.

Sebelum mengoleskan krim ketoconazole seperlunya, bersihkan dan keringkan bagian yang terinfeksi terlebih dulu. Krim ini sebaiknya tetap digunakan hingga 2-3 hari setelah infeksi sembuh untuk mencegah jamur tumbuh kembali. Jangan lupa mencuci tangan setelah mengoleskan obat ini untuk menghindari penyebaran infeksi ke bagian tubuh yang lain atau ke orang lain.

Untuk sampo ketoconazole, ratakan busa sampo hingga menutupi seluruh rambut dan kulit kepala. Setelah itu, diamkan selama 3-5 menit sebelum dibilas hingga bersih. Jika mengenai mata, segera basuh dengan air. Pasien sebaiknya kembali menemui dokter jika:

  • Infeksi jamur kaki tidak kunjung membaik setelah penggunaan krim ketoconazole selama satu minggu.
  • Infeksi pada selangkangan tidak kunjung membaik setelah penggunaan krim ketoconazole selama satu setengah bulan.
  • Ketombe tidak kunjung berkurang setelah penggunaan sampo ketoconazole selama satu bulan.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Ketoconazole

Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk ketoconazole. Beberapa efek samping yang jarang terjadi saat menggunakan antijamur ini adalah:

  • Gatal-gatal.
  • Iritasi ringan.
  • Kulit yang memerah atau bengkak.
  • Sensasi terbakar atau perih pada kulit.

Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius, seperti kulit melepuh dan terluka.

Seperti itulah penjelasan singkat mengenai Fungsi dan Kegunaan Obat Ketoconazole . Sekian Terima kasih.
Untuk dapat meningkatkan keakuratan data di web kami, kami mengajak anda untuk dapat mengirimkan kritik saran di halaman Kontak. Terima Kasih.

Salin URL halaman ini :

Bagikan ke temanmu :

Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :

Informasi Paling Dicari