Penjelasan dan Obat Dehidrasi
Berikut ini merupakan Definisi serta penjelasan Cara Menyembuhkan Penyakit Dehidrasi :
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan sehingga tubuh tidak punya cukup cairan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Diare sampai saat ini merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan dehidrasi. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di antara masyarakat Indonesia.
Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah sebanyak lebih dari 60%. Upayakan untuk selalu menjaga kandungan air pada kadar yang ideal di dalam tubuh Anda karena fungsinya yang sangat penting, antara lain:
- Pembentukan sel tubuh
- Memperlancar sistem pencernaan
- Mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh
- Memperlancar buang air besar
- Pelumas dan bantalan untuk persendian dan mata
- Media transportasi nutrisi untuk tubuh
Beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehidrasi adalah Anda merasa haus dan pusing, jumlah urin berkurang dan berwarna lebih gelap, kulit kering dan sembelit.
Sedangkan pertanda yang muncul pada bayi yang mengalami dehidrasi adalah ubun-ubun bayi akan menyusut, saat menangis hanya ada sedikit air mata, popok tetap kering setelah beberapa jam, mudah mengantuk, dan kurang aktif.
Tubuh akan sangat terpengaruh meski kita kehilangan sedikit air. Sayang sekali, tidak ada alat pengukur yang bisa diandalkan jika tubuh membutuhkan air, terutama pada bayi dan anak kecil. Petunjuk yang cukup bagus adalah dari warna urin. Warna urin yang bening berarti tubuh Anda memiliki banyak air, sedangkan urin yang warna kuning atau kuning gelap akan jadi pertanda dari dehidrasi.
Penderita Dehidrasi
Semua orang bisa mengalami dehidrasi jika kehilangan terlalu banyak cairan di dalam tubuhnya, tapi beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar.
- Bayi dan anak-anak.
- Orang-orang lanjut usia
- Orang dengan penyakit kronis (penyakit jangka panjang) seperti diabetes dan gagal ginjal
- Atlet
- Orang-orang yang tinggal di dataran tinggi
- Orang-orang yang berolahraga di tempat yang panas dan lembap
Penyebab Dehidrasi
Dehidrasi bisa dikaitkan kepada kondisi iklim, aktivitas fisik atau olahraga, dan makanan Anda. Tapi penyebab utama dari dehidrasi adalah diare. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kurang mengonsumsi cukup cairan atau kehilangan terlalu banyak cairan. Selain diare, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah, berkeringat berlebihan saat demam, dan berolahraga pada saat cuaca panas.
Tindakan Untuk Mengobati Dehidrasi
Dehidrasi bukan saja kondisi kekurangan cairan tubuh tapi juga bisa berarti kekurangan mineral tubuh. Pengobatan dehidrasi pada bayi dan anak kecil tidak bisa hanya diberikan air putih untuk menggantikan cairan yang hilang karena air bisa melarutkan mineral yang sudah rendah di dalam tubuh mereka, sehingga bisa membuat kondisi dehidrasi memburuk. Sebagai penggantinya, mereka bisa diberikan jus semangka atau jus buah yang lain, atau oralit (oral rehydration solution) yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dari dokter. Tapi jus sebaiknya dihindari jika dehidrasi tersebut disebabkan oleh diare akibat konsumsi makanan terkontaminasi.
Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Anda bisa minum susu rendah lemak, jus buah, air kelapa, atau sup. Usahakan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan minuman bersoda. Jika Anda mengalami dehidrasi karena diare, jus buah sebaiknya dihindari. Jika tidak dirawat, dehidrasi yang parah bisa menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Saatnya Mencari Bantuan
Anda mungkin perlu melakukan tes darah dan tes urin untuk memeriksa keseimbangan garam atau kadar sodium dan potassium di dalam tubuh jika dokter mencurigai Anda menderita dehidrasi. Segera hubungi rumah sakit atau dokter jika Anda mengalami gejala-gejala dehidrasi di bawah ini:
- Mulut kering
- Merasa lelah atau kebingungan
- Demam
- Hanya sedikit berkeringat meski udara panas
- Kulit kering, bila dicubit tidak cepat kembali, kurang elastis
- Keluar darah dalam muntah atau kotoran
- Denyut jantung cepat
- Napas cepat
- Tekanan darah rendah
- Tidak buang air selama 8 jam
- Tidak ada air mata saat menangis
Jika mencurigai bayi atau anak Anda mengalami dehidrasi, segera temui dokter. Atau jika Anda sudah minum banyak air, tapi gejala dehidrasi masih berlanjut. Segera pergi ke rumah sakit jika bayi Anda mengalami diare enam kali atau lebih sering selama satu hari terakhir atau ketika mereka muntah-muntah lebih dari tiga kali dalam sehari.
Untuk mencegah dehidrasi, minumlah banyak cairan dan makan makanan dengan kadar air tinggi.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Cara Menyembuhkan Penyakit lainnya biar tambah wawasan :- 1. Astigmatisme
- 2. Ejakulasi Dini
- 3. Osteoporosis
- 4. Alergi Makanan
- 5. Patah Pergelangan Kaki
- 6. Mual
- 7. Disfagia
- 8. Sarkoma Jaringan Lunak
- 9. Toksoplasmosis
- 10. Kanker Hati
- 1. Astigmatisme
- 2. Ejakulasi Dini
- 3. Osteoporosis
- 4. Alergi Makanan
- 5. Patah Pergelangan Kaki
- 6. Mual
- 7. Disfagia
- 8. Sarkoma Jaringan Lunak
- 9. Toksoplasmosis
- 10. Kanker Hati