Fungsi dan Kegunaan Obat Norethisterone
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Norethisterone :
Norethisterone adalah obat khusus wanita yang sebenarnya adalah hormon progesteron buatan untuk mengobati beberapa kondisi, seperti nyeri dan perdarahan berlebihan saat menstruasi (kondisi endometriosis), serta kanker payudara. Dalam dosis rendah, norethisterone bahkan bisa digunakan untuk mencegah kehamilan (kontrasepsi).
Tentang Norethisterone
Jenis obat | Progesterone buatan |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi nyeri dan perdarahan berlebih saat menstruasi, kanker payudara, dan bisa digunakan sebagai kontrasepsi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil dan menyusui tidak diperbolehkan mengonsumsi norethisterone.
- Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan ginjal, gangguan hati, asma, migrain, diabetes, hipertensi, epilepsi, porfiria atau gangguan darah turunan, serta gangguan pada pembuluh darah atau jantung.
- Harap berhati-hati juga jika Anda pernah memiliki riwayat sakit kanker, sakit kuning, depresi, serta penyakit kulit pemphigoid gestationis saat hamil.
- Konsultasikan juga pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun. Jangan menggunakan norethisterone bersamaan dengan obat-obatan lainnya tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Norethisterone
Berikut ini takaran dosis yang dianjurkan untuk penanganan sejumlah kondisi:
Kondisi | Dosis |
Sindrom pramenstruasi | Harus dikonsumsi sejak hari ke-19 sampai hari ke-26 siklus menstruasi sebanyak 10-15 mg per hari. Pengobatan biasanya dilakukan selama beberapa bulan. |
Mencegah pendarahan abnormal | 5 mg dua kali sehari dan dimulai dari hari ke-19 sampai hari ke-26 siklus menstruasi. |
Pendarahan abnormal | 5 mg tiga kali sehari dan diminum selama 10 hari. |
Endometriosis | 5 mg dua kali sehari dan dimulai pada hari ke-5 siklus menstruasi. Dokter kemungkinan akan meningkatkan dosis menjadi 20-25 mg per hari jika Anda masih mengeluarkan flek darah dan akan diturunkan kembali setelah perdarahan mereda. Konsumsi norethisterone untuk penanganan endometriosis biasanya masih harus terus dilakukan selama 4-6 bulan setelah perdarahan mereda. |
Menstruasi terlalu banyak | 5 mg sebanyak 2-3 kali sehari dan dimulai dari hari ke-19 sampai hari ke-26 siklus menstruasi. |
Nyeri menstruasi | 5 mg sebanyak tiga kali sehari dan dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-25 siklus menstruasi. Pengobatan biasanya dilakukan selama 3-4 bulan. |
Menunda menstruasi (misalnya selama menjalani ibadah haji) | 5 mg sebanyak tiga kali sehari. Konsumsi norethisterone harus dimulai tiga hari sebelum menstruasi datang. Penghentian ini hanya bersifat sementara. Setelah 2-3 hari Anda berhenti mengonsumsi obat, menstruasi akan datang kembali. |
Sebagai kontrasepsi | 0,35 mg tiap hari di waktu yang sama, dalam keadaan menstruasi atau pun tidak. |
Kanker payudara | 40 mg per hari. Jika dirasa perlu, dokter dapat meningkatkan dosis menjadi 60 mg per hari. |
Mengonsumsi Norethisterone dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan norethisterone sebelum mulai mengonsumsinya.
Telanlah tablet norethisterone dengan bantuan air. Norethisterone dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi norethisterone pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi norethisterone, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis norethisterone pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Saat menjalani pengobatan dengan norethisterone, jangan lupa untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter agar mereka dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
Apabila Anda akan melakukan suatu operasi, beri tahu dokter yang menangani prosedur tersebut bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan norethisterone.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Norethisterone
Sama seperti obat-obatan lainnya, penggunaan norethisterone juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah:
- Edema atau retensi cairan
- Kembung
- Sakit kepala
- Mual
- Menstruasi berjalan singkat atau tidak menstruasi sama sekali.
- Sulit tidur
- Lelah
- Pusing
- Perubahan berat badan
- Nyeri payudara
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Itraconazole
- 2. Fenofibrate
- 3. Clindamycin
- 4. Spiramycin
- 5. Vitamin B9 (Asam Folat)
- 6. Metildopa
- 7. Metamizole
- 8. Risperidone
- 9. Loperamide
- 10. Lanolin
- 1. Itraconazole
- 2. Fenofibrate
- 3. Clindamycin
- 4. Spiramycin
- 5. Vitamin B9 (Asam Folat)
- 6. Metildopa
- 7. Metamizole
- 8. Risperidone
- 9. Loperamide
- 10. Lanolin