Fungsi dan Kegunaan Obat Fibrinogen
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Fibrinogen :
Fibrinogen adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati pendarahan akut pada penderita dengan kelainan fibrinogen bawaan, termasuk penyakit hipofibrinogenemia dan afibrinogenemia.
Plasma fibrinogen sendiri merupakan glikoprotein yang berfungsi membantu pembekuan darah di dalam tubuh makhluk bertulang belakang. Kadar plasma fibrinogen yang normal adalah berkisar antara 1,5 g/l sampai dengan 4,5 g/l. Sedangkan pendarahan bisa terjadi apabila kadar plasma berada di bawah batas kritis, yaitu 0,5 g/l sampai dengan 1 g/l.
Frekuensi pemberian dan dosis fibrinogen harus disesuaikan dengan lokasi dan tingkat keparahan pendarahan, berapa banyak pendarahan yang terjadi serta kondisi pasien itu sendiri. Karena itu pemberian obat ini harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.
Tentang Fibrinogen
Jenis obat | Zat protein |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Menghentikan pendarahan akut pada kasus hifofibrinogenemia dan afibrinogenemia |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Obat oles |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil atau menyusui, sebaiknya penggunaan fibrinogen harus disesuaikan dengan anjuran dokter.
- Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan hati.
- Hati-hati juga jika Anda memiliki riwayat miokard infark atau serangan jantung, jika Anda berisiko mengalami pembekuan intravaskuler tersebar (disseminated intravascular coagulation/DIC) dan tromboemboli, serta jika Anda akan menjalani operasi atau pasca menjalani operasi.
- Penggunaan obat ini pada bayi baru lahir harus disertai persetujuan dokter.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah setelah penggunaan fibrinogen, hentikan pemakaian dan segera temui dokter.
- Pada kasus yang jarang terjadi, fibrinogen bisa menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi yang berlebihan). Jika hal ini terjadi, hentikan penyuntikan dan segera lakukan tindakan penanggulangan.
Dosis Fibrinogen
Jenis obat fibrinogen yang tersedia di Indonesia adalah obat oles (topikal). Gunakan pada luka dan ulangi aplikasi seperlunya.
Menggunakan Fibrinogen Dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan fibrinogen.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Fibrinogen
Sama seperti obat-obat lain, fibrinogen juga bisa menyebabkan efek samping, meskipun hal ini jarang terjadi. Segera bawa ke dokter jika seseorang mengalami masalah pada pembekuan darah setelah disuntik obat ini dengan gejala-gejala seperti:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala tidak tertahankan yang muncul tiba-tiba
- Badan lemas
- Mati rasa
- Sulit bicara
- Penglihatan terganggu
Selain itu, segera bawa ke dokter jika pasien obat fibrinogen mengalami alergi (termasuk anafilaksis) dengan gejala-gejala berupa:
- Muncul ruam
- Gatal-gatal
- Pusing
- Sulit menelan
- Jantung berdetak cepat
- Nyeri dada
- Gelisah
- Pembengkan di tangan, tenggorokan, lidah, dan wajah.
- Sesak napas
- Pingsan
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Nystatin
- 2. Hyoscine Butylbromide
- 3. Valacyclovir
- 4. Erythromycin
- 5. Baclofen
- 6. Gliserol
- 7. Aripiprazole
- 8. Betametason
- 9. Chlorhexidine
- 10. Timolol
- 1. Nystatin
- 2. Hyoscine Butylbromide
- 3. Valacyclovir
- 4. Erythromycin
- 5. Baclofen
- 6. Gliserol
- 7. Aripiprazole
- 8. Betametason
- 9. Chlorhexidine
- 10. Timolol