Fungsi dan Kegunaan Obat Dimethicone
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Dimethicone :
Dimethicone adalah obat yang memiliki banyak manfaat. Obat ini terbentuk dari senyawa silikon yang umumnya digunakan sebagai emolien atau pelindung kulit.
Emolien merupakan substansi yang berfungsi melembutkan sekaligus melembapkan kulit, sehingga dapat mengurangi rasa gatal-gatal dan pengelupasan kulit. Karena itu, dimethicone sering dipakai untuk mengatasi ruam popok, luka bakar, serta iritasi kulit akibat radioterapi.
Di samping pelembap, dimethicone juga menjadi salah satu zat dalam komposisi obat yang membantu proses pencernaan atau digestan. Contoh gejala yang mungkin ditangani dengan obat ini meliputi kembung atau muntah.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini agar jenis obat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tentang Dimethicone
Jenis obat | Emolien dan digestan |
Golongan | Obat bebas dan resep (tergantung fungsi obat) |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk | Obat oles, tablet |
Peringatan
- Ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan dimethicone.
- Dimethicone oles hanya boleh digunakan untuk luka luar. Meski demikian, obat ini sebaiknya tidak digunakan pada luka terbuka atau di sekitar mata, hidung, dan mulut.
- Harap berhati-hati bagi yang memiliki kulit sensitif (misalnya, mudah terbakar matahari karena obat ini akan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari). Bagi Anda yang berjerawat, pilih obat ini dengan label produk ‘non-comedogenic’.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Dimethicone
Dimethicone merupakan salah satu zat dalam komposisi berbagai obat, dalam bentuk oles maupun tablet. Dosis penggunaan obat ini umumnya tidak sama untuk tiap bentuk obat dan bisa dilihat pada masing-masing kemasan. Jangan lupa untuk mengkonsultasikannya dengan dokter sebelum penggunaan.
Mengonsumsi Dimethicone dengan Benar
Gunakanlah dimethicone sesuai keterangan pada kemasan dan tanyakan pada dokter jika Anda ragu.
Bagi pengguna dimethicone oles, pastikan Anda tidak membubuhkannya pada luka terbuka (terutama yang masih basah) atau kulit yang mengalami inflamasi cukup parah. Penggunaan pada bagian seperti hidung, mata, mulut, serta di sekitar alat kelamin disarankan untuk dihindari.
Bila kulit Anda kering, Anda dapat mengoleskannya berulang kali setiap sehabis mencuci tangan. Jika Anda menggunakan dimethicone untuk menangani ruam popok anak Anda, pastikan bagian yang akan diolesi obat dikeringkan dan dibersihkan terlebih dulu.
Dimethicone dalam bentuk tablet dianjurkan untuk diminum bersama makanan atau sesudah makan untuk mencegah efek samping. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Dimethicone
Dimethicone termasuk obat yang jarang menyebabkan efek samping. Meski demikian, semua obat tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Demikian pula dengan dimethicone. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakannya adalah munculnya iritasi pada kulit seperti sensasi terbakar atau perih serta warna kulit memerah. Dimethicone dalam bentuk tablet juga dapat menimbulkan pusing dan kesulitan bernapas, walaupun jarang.
Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika kulit yang diolesi dimethicone mengalami efek samping serius, misalnya terlihat benyek dan berair, atau terjadi reaksi alergi.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Pilocarpine
- 2. Prednisolone
- 3. Allopurinol
- 4. Bromelain
- 5. Fenofibrate
- 6. Allylestrenol
- 7. Citicolin
- 8. Propofol
- 9. Morfin
- 10. Cephalexin
- 1. Pilocarpine
- 2. Prednisolone
- 3. Allopurinol
- 4. Bromelain
- 5. Fenofibrate
- 6. Allylestrenol
- 7. Citicolin
- 8. Propofol
- 9. Morfin
- 10. Cephalexin