Fungsi dan Kegunaan Obat Atorvastatin
Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Obat Atorvastatin :
Atorvastatin adalah sejenis obat statin (atau HMG-CoA reductase inhibitors) yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol tubuh. Atorvastatin bekerja dengan menghambat reaksi beberapa enzim yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menghasilkan kolesterol. Hasilnya dengan mengonsumsi obat ini, risiko Anda mengalami penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah akan menurun.
Kolesterol adalah jenis dari lemak atau lipid yang dihasilkan tubuh dari makanan berlemak yang kita konsumsi. Tubuh menyimpan lemak atau lipid di dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh tidak akan membuat Anda merasa sakit, tapi jika dibiarkan tetap tinggi dapat menyebabkan komplikasi. Timbunan kolesterol tinggi di dalam tubuh dikenal dengan istilah hiperkolesterolemia.
Timbunan kolesterol yang ada dapat mempersempit pembuluh darah, akibatnya aliran darah yang melewati pembuluh akan berkurang. Kondisi inilah yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah seperti stroke.
Obat ini bisa dikonsumsi oleh orang yang sudah menderita penyakit jantung untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke di kemudian hari.
Dalam menurunkan kolesterol di dalam tubuh, Anda diharapkan tidak hanya bergantung pada obat ini saja. Perubahan gaya hidup seperti perubahan menu makanan, berolahraga, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok juga akan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Tentang Atorvastatin
Jenis obat | Kelompok obat statin |
Golongan | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan:
- Bagi wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan atau menyusui tidak disarankan mengonsumsi obat ini.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini bagi yang berusia di atas 70 tahun, wanita yang ingin hamil, pernah menderita stroke yang menyebabkan pendarahan di otak, penderita hipotiroidisme, gangguan atau nyeri otot, gangguan ginjal, dan gangguan hati.
- Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan digabungkan dengan atorvastatin akan meningkatkan risiko mengalami gangguan fungsi hati.
- Obat ini bereaksi dengan jus grapefruit. Jus grapefruit dapat meningkatkan kadar atorvastatin di dalam aliran darah.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Atorvastatin
Dosis awal atorvastatin yang diberikan adalah 10 mg per hari, lalu dosis akan disesuaikan dengan rentan waktu minimal adalah empat minggu atau lebih. Dosis maksimal harian adalah 80 mg per hari. Dosis diberikan sesuai dengan kadar kolesterol dan respons pasien terhadap obat ini.
Mengonsumsi Atorvastatin dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi atorvastatin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
Anda akan dianjurkan melakukan pola makan rendah lemak untuk menurunkan kolesterol sebelum menerima pengobatan dengan atorvastatin. Selain itu, Anda akan dianjurkan untuk terus melanjutkan pola makan sehat untuk menurunkan kolesterol selagi mengonsumsi obat ini.
Obat ini dikonsumsi sehari sekali, baik dengan atau tanpa makanan. Disarankan untuk mengonsumsinya di waktu yang sama tiap hari. Jika diberikan tablet kunyah, Anda bisa mengunyahnya untuk membantu menelan, atau bisa juga ditelan dengan bantuan air.
Selesaikan dosis yang sudah diberikan oleh dokter, meski Anda merasa sehat. Kebanyakan kasus kolesterol tinggi dan trigliserida tidak menimbulkan gejala apa pun. Anda juga harus mengikuti anjuran dokter tentang perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol tinggi, seperti menu makanan sehat, olahraga, menurunkan konsumsi minuman keras, menurunkan asupan garam, dan berhenti merokok.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi atorvastatin, disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis atorvastatin pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Atorvastatin
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping yang umumnya terjadi adalah:
- Konstipasi.
- Diare.
- Sakit kepala.
- Perut kembung.
- Mual.
Segera temui dokter jika Anda mengalami sakit atau gangguan pada otot. Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan, mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat.
Salin URL halaman ini :
Bagikan ke temanmu :Telusuri Fungsi dan Kegunaan Obat lainnya biar tambah wawasan :- 1. Timolol
- 2. Benzalkonium Chloride
- 3. Gliserol
- 4. Vitamin B2
- 5. Piracetam
- 6. Nystatin
- 7. Warfarin
- 8. Pyrazinamide
- 9. Cefoperazone
- 10. Fentanyl
- 1. Timolol
- 2. Benzalkonium Chloride
- 3. Gliserol
- 4. Vitamin B2
- 5. Piracetam
- 6. Nystatin
- 7. Warfarin
- 8. Pyrazinamide
- 9. Cefoperazone
- 10. Fentanyl